5 Alasan Kenapa Kakak Beradik Selalu Bertengkar, Rindu Masa Kecil!

5 Alasan Kenapa Kakak Beradik Selalu Bertengkar, Rindu Masa Kecil!

5 Alasan Kenapa Kakak Beradik Selalu Bertengkar, Rindu Masa Kecil!

VIPDOMINOONLOUNGE – POKER ONLINE Alasan Kenapa Kakak Beradik Selalu Bertengkar, Rindu Masa Kecil Bertengkar adalah perbuatan yang sama sekali tidak terpuji dan juga tidak dapat dibenarkan apa pun alasannya. Tetapi, di dalam kehidupan kita, nyatanya sangatlah wajar menemui pertengkaran, bahkan dengan saudara sendiri.

Pertengkaran antar saudara kandung seringkali terjadi karena alasan-alasan sepele. Selain itu, seusai pertengkaran, keduanya lebih cepat pula berbaikan. Berikut ini adalah lima alasan logis mengapa kita sering bertengkar dengan saudara sedari kecil!

1. Sangat terbuka satu sama lain

Antara kita dan saudara tentunya akan merasa aneh apabila ada yang kita tutupi satu sama lain. Baik itu kasih sayang, atau pun rasa ketidaksukaan dapat tergambar jelas diantara kita. Karena keterbukaan isi hati itulah, tak jarang kita bertengkar dengan saudara sendiri.

Penyebabnya adalah terlampau seriusnya kita dalam menyikapi sebuah permasalahan. Dimana, di dalam hubungan persaudaraan, kecil kemungkinannya kita untuk saling menahan diri. Sehingga wajar apabila pertengkaran pecah di tengah-tengah kita. Tetapi ingat, bertengkar terlalu lama itu tidak baik!

2. Sifat jahil

Anak bungsu mungkin sering, nih jadi bahan kejahilan kakak-kakaknya! Sifat jahil seorang kakak memang terbentuk karena kedekatannya dengan sang adik. Keseharian yang membosankan dan juga kegiatan yang melelahkan terkadang dapat membuat seorang kakak bertingkah jahil kepada sang adik.

Tetapi, karena kejahilan itulah, kakak dan adik lebih sering bertengkar. Sebab, si kakak senang mengacaukan adiknya dan si adik tentu tidak suka dengan hal itu. Jadi nggak heran ya jika mereka selalu bertengkar.

3. Tak ada batasan yang formal

Jika di kantor atau sekolah kita mengenal yang namanya teman. Sedekat apa pun pertemanan dan persahabatan yang kita jalin, tentu masih ada batasan untuk tidak terlalu mencampuri urusan pribadi atau bahkan menyinggung. Di dalam keluarga, batasan yang satu ini jarang sekali ada.

Bukan berarti negatif, tetapi memang perlu untuk keterbukaan. Sayangnya, jika salah satu diantara kakak atau pun adik yang mudah tersinggung atau terganggu dengan sikap salah satu diantara mereka, pertengkaran tentu akan timbul diantara mereka. JOINSINI

4. Punya perbedaan yang mencolok

Si kakak suka bermain sepak bola, si adik suka bermain boneka. Kira-kira apa yang akan terjadi jika kakak mengajak adiknya bermain bola? Tentu si adik tidak akan mau, bukan? Nah perbedaan ini sebenarnya mendasar, mereka lebih mengedepankan seleranya masing-masing dan menganggap apa yang mereka sukai itu lebih baik. kakaKarena masih terlalu dini untuk menilai secara menyeluruh, akhirnya mereka lebih mengedepankan pandangannya dengan mengolok-olok selera saudaranya sendiri yang dianggap lebih jelek.

5. Mudah meremehkan satu sama lain

Jika keempat alasan sebelumnya terdengar wajar, tetapi tidak dengan alasan ke lima ini. Di alasan yang ke lima ini, faktor pendorong terjadinya sikap saling meremehkan adalah permasalahan pada aspek rasa saling menghargai. Dimana, sebagai saudara sudah semestinya saling mengerti satu sama lain tanpa harus meremehkan. Inilah terkadang yang menjadikan suatu hubungan persaudaraan tidak harmonis. Karena terlalu banyak perasaan sakit hati di dalam keluarga.

Menjadi saudara dari kakak dan adik kita adalah anugerah yang patut kita syukuri. Meski kita sering bertengkar, nyatanya kita juga saling menyayangi dan membutuhkan satu sama lain.

SUMBER BERITA : VIPDOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *