5 Hal yang Tidak Boleh Dikatakan pada Orang yang Sedang Depresi

5 Hal yang Tidak Boleh Dikatakan pada Orang yang Sedang Depresi

5 Hal yang Tidak Boleh Dikatakan pada Orang yang Sedang Depresi

VIPDOMINOONLOUNGE – POKER ONLINE Hal yang Tidak Boleh Dikatakan pada Orang yang Sedang Depresi Ketika seseorang yang kamu sayangi mengalami depresi, kamu mungkin merasa perlu menawarkan nasihat untuk membuatnya merasa lebih baik. Namun, tanpa disadari, kata-kata yang kamu gunakan mungkin tidak menyampaikan pesan yang kamu maksud.

Bahkan, pemilihan kata yang salah justru bisa memperburuk perasaan mereka. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati saat menasihati orang dengan depresi. Secara umum, berikut ini adalah beberapa hal yang tidak boleh kamu katakan kepada orang yang sedang depresi yang dirangkum dari laman Verywell Mind dan Insider.

1. Memintanya melupakan perasannya

Nasihat, seperti “bergembiralah”, “tersenyumlah”, “berpikir positiflah”, atau “lupakan itu” mungkin tampak ramah dan suportif. Kamu mungkin juga bermaksud baik untuk membuatnya melupakan masalahnya, tetapi kalimat itu justru bisa membuat kamu tampak seperti terlalu meremehkan perasaan sedih yang terkait dengan depresi.

Meskipun seseorang yang depresi tidak bisa memaksa otaknya untuk membuat lebih banyak serotonin si hormon kebahagiaan, dan mereka juga tidak bisa begitu saja memutuskan untuk menjadi bahagia. Meskipun ada manfaat untuk berlatih berpikir positif, tetapi itu tidak cukup untuk menyembuhkan seseorang dari depresi.

Daripada menyederhanakan masalahnya dan menyuruhnya bahagia, lebih baik katakan “Aku turut sedih kamu tidak baik-baik saja. Apakah ada yang bisa aku bantu?”

2. Meremehkan masalahnya

Memang benar bahwa setiap orang memiliki masalahnya masing-masing, tapi mengatakan pada orang depresi hal-hal, seperti “banyak yang memiliki masalah seperti yang kamu alami”, “setiap orang juga punya masalah masing-masing”, atau yang sejenisnya tidak akan berguna bagi orang yang depresi.

Orang dengan depresi sering berpikir bahwa hidup ini tidak adil, dan mengingatkan mereka bahwa banyak orang memiliki masalah serupa tidak membantu mereka mengatasi masalahnya.

Sebagai gantinya, katakan “Aku bisa melihat saat ini kamu sedang berjuang, dan aku sangat kagum kamu sudah berhasil melewati ini.” Harapannya, ini akan membuat mereka lebih berbesar hati.

3. Membuat mereka malu

Kadang-kadang, orang yang depresi tampak sangat sibuk dengan kehidupan mereka sendiri, tetapi ingatlah bahwa itu tidak membuat mereka egois. Jangan melontarkan komentar yang mempermalukan mereka tentang perasaan mereka, seperti “kamu hanya memikirkan dirimu sendiri”, “bukan hanya kamu yang punya masalah”, atau “kamu terlalu sibuk dengan dirimu sendiri.”

Menyiratkan bahwa orang dengan depresi tidak peduli dengan orang lain justru akan semakin memicu perasaan bersalah, malu, dan sedih. Perlu kamu tahu, orang yang mengalami depresi masih peduli dengan orang lain, dan di saat yang sama harus berjuang untuk memperbaiki kesehatan mentalnya. JOINSINI

4. Hindari basa-basi

Seseorang yang mengalami depresi mungkin tidak memiliki perspektif yang diperlukan untuk menerima gagasan basa-basi, apalagi memercayainya. Kata-kata hampa, klise, dan pernyataan yang tidak jelas tidak menawarkan banyak hal untuk dipegang seseorang yang membutuhkan harapan. Jadi, hindari membuat pernyataan, seperti “ini juga akan berlalu”, “biarkan saja,” atau “kamu pasti bisa melaluinya.”

Yang mengalami depresi mungkin kesulitan membayangkan masa depan karena mereka diliputi oleh masalah yang sedang dihadapi saat ini. Juga, tidak mudah untuk melupakan masalah jika orang itu sedang menghadapi masa-masa sulit atau mengalami trauma.

Mungkin ingin membuatnya merasa lebih baik dengan mengatakan bahwa pada akhirnya semuanya akan menjadi lebih baik, tetapi orang yang depresi mungkin merasa frustrasi karena bertanya-tanya berapa lama mereka harus menunggu.

5. Jangan abaikan mereka

Kamu mungkin merasa lebih baik jika memberikan ruang bagi orang yang depresi atau mengabaikan situasi yang sulit, tetapi itu bisa membawa konsekuensi bagi orang yang kamu sayangi. Mengatakan “kamu butuh ketenangan”, “selesaikan dulu masalahmu”, atau apapun yang intinya memberikan ruang sendiri bagi mereka justru terkesan mengabaikan.

Mengabaikan mereka adalah hal yang sering membuat orang yang depresi merasa sendirian, ditolak, dan semakin buruk. Alih-alih memberi mereka ruang sendiri, sebaiknya libatkan mereka dengan cara-cara seperti:

  • Meminta mereka untuk bergabung nongkrong denganmu;
  • Bawakan mereka makanan dan ajak ngobrol;
  • Diskusikan tentang hal-hal menarik yang mungkin bisa kalian lakukan bersama;
  • Tulis surat untuk mereka yang berisi hal-hal yang kamu sukai dari mereka.

Alih-alih mengatakan hal-hal di atas, sebaiknya kamu menyediakan ruang yang aman untuk berkomunikasi, mendengarkan tanpa menghakimi, dan memvalidasi pengalaman mereka yang dapat membantu seseorang yang depresi menavigasi momen menyakitkan ini. Jika kamu khawatir orang yang kamu cintai kondisinya memburuk karena depresi, segera hubungkan mereka dengan ahli kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan.

SUMBER BERITA : VIPDOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *