7 Fakta Unik Pernapasan Hewan, Ada Ikan yang Bernapas dengan Paru-Paru

7 Fakta Unik Pernapasan Hewan, Ada Ikan yang Bernapas dengan Paru-Paru

7 Fakta Unik Pernapasan Hewan, Ada Ikan yang Bernapas dengan Paru-Paru

VIPDOMINOONLOUNGE – POKER ONLINE Fakta Unik Pernapasan Hewan, Ada Ikan yang Bernapas dengan Paru-Paru Apakah kamu masih ingat macam-macam alat pernapasan yang dimiliki hewan? Kemungkinan besar kamu bisa menyebutkan bahwa hewan mamalia bernapas dengan paru-paru, ikan dengan insang, serangga menggunakan trakea, dan sebagainya. Fakta-fakta sederhana itu sudah kita pelajari sejak sekolah dasar sehingga kamu pasti sudah mengetahuinya.

Tapi dunia hewan punya keanekaragaman yang selalu bisa mengejutkan kita. Ada banyak fakta unik soal sistem pernapasan hewan yang mungkin gak kamu sangka dan akan membuatmu kagum. Mau tahu apa saja? Ini dia tujuh fakta di antaranya.

1. Ikan paru-paru bisa bernapas dengan insang maupun paru-paru 

Kebanyakan ikan hanya bernapas dengan insangnya. Tapi ikan paru-paru unik karena selain dengan insang, mereka juga bisa bernapas menggunakan semacam paru-paru primitif. Maka selain bernapas di dalam air, ikan paru-paru bisa menghirup oksigen langsung dari udara bebas.

Kemampuan ini khususnya berguna karena ikan paru-paru hidup di lingkungan air tawar yang mengering setiap musim kemarau. Untuk bertahan hidup, mereka melapisi tubuhnya dengan lendir dan mengubur dirinya di dalam lumpur. Mereka bisa bertahan dalam kondisi dorman hingga musim kemarau selesai.

2. Sejenis salamander bernapas hanya menggunakan kulitnya saja 

Sementara pada hewan amfibi seperti katak dan salamander, pernapasan mereka biasanya menggunakan insang saat baru lahir dan berubah menjadi paru-paru saat sudah dewasa. Tapi salamander dari famili Plethodontidae memiliki keunikan tersendiri karena tidak memiliki paru-paru saat sudah dewasa.

Keunikan itu membuat salamander jenis ini biasa disebut salamander tak berparu-paru. Lalu mereka bernapas dengan apa? Dengan kulit dan membran mukus yang terletak di dalam mulut dan tenggorokannya. Dijelaskan laman Britannica, kulit salamander ini pun harus selalu basah supaya bisa menyerap oksigen.

3. Ada sejenis laba-laba yang hidup di dalam air 

Hewan lain yang memilliki cara pernapasan yang unik adalah laba-laba bel penyelam atau disebut juga laba-laba air (Argyroneta aquatica). Sesuai namanya, laba-laba ini sangat unik karena mereka adalah satu-satunya spesies laba-laba yang menghabiskan seluruh hidupnya di dalam air. Tapi mereka gak punya insang. Jadi bagaimana cara laba-laba ini bernapas?

National Geographic menjelaskan bahwa laba-laba air akan membuat semacam kubah besar dengan jaringnya di antara tanaman air. Lalu ia naik ke permukaan air dan memerangkap gelembung udara dengan rambut-rambut halus di kaki dan perutnya. Ia lalu membawa gelembung tersebut ke dalam air dan mengisi kubah jaringnya tadi dengan udara tersebut.

Itu dilakukan berkali-kali sampai kubah jaring tersebut terisi sepenuhnya dengan udara. Kubah tersebut pun bisa berfungsi sebagai tempat tinggalnya. Secara otomatis oksigen dari air akan berdifusi ke dalam gelembungnya, sementara karbon dioksida berdifusi keluar, sehingga gelembung tersebut bisa terus terisi udara segar. Luar biasa ya!

4. Penyu loggerhead adalah hewan dengan kemampuan menahan napas terlama 

Ada banyak lagi contoh hewan yang tidak mempunyai insang namun hidup di dalam air. Namun kebanyakan tidak bisa meniru cara yang dilakukan laba-laba air supaya bisa bernapas. Maka satu-satunya cara adalah mereka harus menahan napas saat sedang menyelam ke dalam air. Nah, hewan apakah yang mempunyai kemampuan menahan napas terlama?

Ternyata jawabannya adalah penyu loggerhead (Caretta caretta). Dilansir World Atlas, kura-kura ini mampu menyelam hingga lebih dari 10 jam! Mamalia pun ada yang mampu bertahan di dalam air hingga waktu lama, misalnya paus berparuh cuvier (Ziphius cavirostris) yang mampu menahan napas hingga dua jam lebih.

5. Hidung rusa kutub bisa menaikkan dan mendinginkan suhu udara secara drastis 

Pernahkah kamu berpikir kenapa hewan-hewan kutub gak kedinginan meski menghirup udara yang suhunya bisa sampai minus puluhan derajat Celcius? Salah satu hewan yang tinggal di kutub yaitu rusa kutub (Rangifer tarandus) ternyata memiliki keunikan tersendiri pada hidungnya untuk menyiasati hal tersebut.

Kelenjar mukus di dalam rongga hidung rusa kutub terhubung dengan banyak pembuluh darah. Darah yang hangat menaikkan suhu kelenjar mukus, sehingga menaikkan pula suhu udara yang masuk. Laman Science Daily menyebut bahwa jika rusa kutub menghirup udara bersuhu -40 °C, hidung mereka sanggup menghangatkan udara tersebut hingga 38 °C sebelum masuk paru-paru!

Sementara langkah sebaliknya terjadi saat rusa kutub menghembuskan napas. Hidung mereka akan menurunkan suhu udara yang terbuang hingga kira-kira 21 °C. Tujuannya supaya energi panas dari udara tersebut tidak terbuang keluar, tapi tersimpan di dalam tubuhnya. Benar-benar adaptasi yang hebat ya!

6. Banyak jenis ular hanya bernapas dengan satu paru-paru 

Seperti mamalia, ular bernapas dengan paru-paru. Tapi paru-paru ular memiliki keunikan tersendiri. Kedua paru-paru ular punya posisi yang berbeda, yang satu lebih dekat kepala, yang lain lebih dekat ke ekor. Pada kebanyakan jenis ular, paru-paru yang berfungsi untuk bernapas hanya satu, yaitu yang lebih dekat ke kepala.

Sedangkan paru-paru yang satu lagi hanya berfungsi sebagai kantong udara. Kantong udara tersebut digunakan untuk bernapas pada saat ular sedang memangsa makanan yang besar, karena pada saat itu mereka tidak bisa menghirup oksigen dari luar. Sementara pada ular laut, kantong udara tersebut juga berfungsi untuk membantu mereka mengambang di air.

7. Seperti manusia, kucing juga bisa terkena asma 

Kamu yang memelihara kucing harus tahu fakta ini. Kucing ternyata juga bisa terkena penyakit asma seperti manusia. Penyebabnya pun gak jauh beda, yaitu virus, udara dingin, alergi, kelelahan, dan sebagainya. Lalu apa yang harus kamu lakukan kalau kucingmu terkena asma?

Laman Pet MD menyebut bahwa beberapa gejala yang bisa jadi petunjuk bahwa kucingmu terkena asma adalah napas yang pendek-pendek, batuk, dan tidak bertenaga. Ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya gejala tersebut, misalnya asap rokok atau debu. Cobalah mengidentifikasi pemicunya dan singkirkan itu dari tempat kucingmu bermain.

Kamu juga bisa membawa kucingmu ke dokter untuk diberikan obat aerosol, atau bahkan obat suntik jika perlu. Asma memang tidak bisa disembuhkan, tapi kalau kamu bisa menangani gejalanya dengan baik, kucingmu akan tetap menjalani hidupnya dengan bahagia.

Itulah tujuh fakta unik tentang pernapasan hewan yang perlu kamu ketahui. Terbukti bahwa sistem pernapasan hewan sangat unik dan beranekaragam ya

SUMBER BERITA : VIPDOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *