Misteri Raja Kucing : Cerita Pendek

Misteri Raja Kucing

Misteri Raja Kucing : Cerita Pendek

VIPDOMINOONLOUNGEPOKER ONLINE Di suatu negeri, hiduplah seorang laki-laki bernama Jason. Ia bertugas membunyikan lonceng gereja, merawat taman gereja, dan menggali tanah untuk menguburkan orang yang meninggal. Jason dan istrinya memiliki seekor kucing hitam pekat dengan bintik putih di dadanya. Nama kucing itu Old Tom.

Pada suatu sore di musim dingin, Jason tetap bekerja menggali tanah. Rupanya ada warga kota itu yang meninggal dunia. Istri Jason duduk di dekat perapian di rumahnya. Ia menunggu Jason pulang untuk minum teh bersamanya. Sore itu, Jason pulang agak terlambat.

“Apa kau mengenal Tom Tildrum?” tanya Jason ketika tiba di rumah. Istri dan kucingnya menatap Jason dengan heran.

“Memangnya ada apa?” tanya istrinya sambil menuangkan teh ke cangkir Jason.

“Aku baru saja melihat dan mendengar sesuatu yang sangat aneh. Kau pasti tak akan percaya!” ujar Jason, membuat istrinya semakin penasaran. Jason duduk di hadapan istrinya. Old Tom duduk di keset di antara mereka.

 “Aku sedang sibuk menggali tanah untuk pemakaman orang tua yang akan dimakamkan besok. Aku sudah menggali cukup dalam saat hari mulai senja. Ketika akan mengangkat ember tanah yang terakhir, aku mendengar suara ‘Miaou…'”

“Miaou,” Old Tom mengeong membalas suara Jason.

“Ya! Persis seperti itu suaranya,” kata Jason, mengangguk. “Lalu aku menengok ke atas. Dan kau tahu apa yang kulihat?” 

“Mana aku tahu!” jawab istrinya.

Misteri Raja Kucing : Cerita Pendek

“Aku melihat sembilan ekor kucing hitam. Masing-masing dengan bintik putih di dadanya, sama seperti Old Tom. Sembilan kucing itu mengangkat sebuah peti mati kecil. Peti itu ditutupi dengan kain beludru berwarna hitam dan di atasnya terdapat sebuah mahkota kecil yang terbuat dari emas. Mereka berjalan perlahan dan setiap tiga langkah mereka mengeong, ‘Miaou! Miao!'”

“Miaou!” Old Tom lagi-lagi mengeong mengikuti suara Jason.

“Ya! Tepat seperti suaramu itu, Old Tom!” kata Jason. “Lalu mereka melewati aku. Aku bisa melihat delapan ekor dari kucing itu yang mengangkat peti mati. Kucing kesembilan bertubuh paling besar. Ia berjalan paling depan seperti… ” Jason tiba-tiba menghentikan ceritanya. Ia menunjuk ke Old Tom sambil berkata, “Hei, lihat, istriku! Lihatlah Old Tom! Dia seperti sedang mendengarkan dan bahkan mengerti ceritaku!” seru Jason heran.

“Jangan perhatikan Old Tom! Ayo lanjutkan ceritamu,” jawab istri Jason.

“Ya, lalu kucing-kucing itu semakin mendekatiku. Mereka mengeong ‘Miaou’…”

“Miaou!” kata Old Tom lagi.

“Ya, ya, seperti itu,” kata Jason. “Dan saat mereka melewati kuburan, tiba-tiba semua kucing itu berhenti dan menatap tepat ke arahku. Astaga istriku…” Jason sekali lagi menghentikan ceritanya. Ia menatap Old Tom dengan keheranan. “Coba lihat Old Tom! Dia menatapku, sama seperti kucing-kucing itu tadi menatapku!”

Misteri Raja

“Ayo lanjutkan saja ceritamu!” desak istri Jason kesal. 

“Lalu kucing yang tidak ikut mengangkat peti, datang menghampiriku. Ia berbicara padaku dengan suara yang cempreng. Katanya, ‘Katakan kepada Tom Tildrum, bahwa Tim Toldrum sudah mati!'” Jason tampak bingung lalu berkata, “Tapi… bagaimana cara aku menyampaikan pesan itu? Aku sama sekali tidak tahu siapa Tom Tildrum?”

Dibaca Juga : Jangan Lakukan 5 Hal Ini saat Covid-19 Menyerang

“Astaga, suamiku! Lihatlah Old Tom! Lihatlah Old Tom!” seru istri Jason tiba-tiba.

Jason serta istrinya memerhatikan Old Tom. Kucing itu sudah berdiri. Bulu-bulu di punggungnya juga berdiri. Old Tom terlihat lebih besar. Ekornya seperti sikat botol hitam yang besar. Matanya yang besar berwarna hijau memandangi Jason dan istrinya. Lalu Old Tom berkata dengan suara cempreng,

“Jika Tim Toldrum sudah mati, maka sekarang akulah yang menjadi Raja Kucing!” Old Tom lalu melompat ke atas cerobong asap. Sejak saat itu Jason dan istrinya tidak pernah melihat Old Tom lagi. Jason tak menduga kalau Old Tom adalah Tom Tildrum. Dan kucing hitamnya itu kini sudah menjadi raja kucing.

Sumber Berita : VipDomino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *