Jangan Lakukan 5 Hal Ini saat Covid-19 Menyerang

Apakah kalian sayang orang-orang terdekat anda? Maka Lindungi dirimu dan keluargamu dengan jangan lakukan 5 hal ini saat covid-19 menyerang ya guys.

VIPDOMINO LOUNGE – Di tengah wabah Covid-19 ini yang semakin menjalar, ada banyak hal yang dapat kita lakukan agar situasi tidak semakin memburuk. Harus kita sadari bahwa penyebaran Covid-19 dan dampak negatif ekonomi dapat diminimalisir. PokerOnline

Jangan lakukan 5 hal ini saat wabah Covid-19 untuk meminimalisir dampak buruk.

1. Jangan membeli persediaan berlebihan

Jangan Lakukan 5 Hal

Di situasi seperti ini, banyak sekali orang yang membeli persediaan makanan dalam skala besar. Istilah ini biasa disebut dengan panic buying. Kebanyakan membeli bahan persediaan makanan, perlengkapan bayi, atau masker.

Dampak dari panic buying sangatlah terasa bagi orang-orang yang tidak mendapatkannya. Melansir BirminghamLive, Barcelona merupakan salah satu kota yang masyarakatnya melakukan panic buying. Alhasil, masih banyak masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan primer mereka seperti makanan dan tisu.

2. Jangan keluar rumah jika tidak mendesak

Jangan Lakukan 5 Hal

Beberapa hari lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) menyatakan bahwa masa darurat nasional akibat Covid-19 diperpanjang hingga 29 Mei 2020. Kondisi ini menyesuaikan dengan keadaan Indonesia selanjutnya. Masyarakat dihimbau untuk tetap berada di rumah, termasuk perkuliahan sekolah.

Istilah tersebut biasa dikenal dengan physical distancing. Menurut European Centre for Disease Prevention and Control(ECDC), dengan melakukan social distancing, penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir dan dapat dikontrol. Jangan sesekali keluar rumah jika memang tidak diperlukan ya.

3. Jangan menyebarkan berita hoax

Perkembangan informasi memang membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi. Namun, kemajuan informasi yang tidak selektif justru akan membahayakan masyarakat. Banyak sekali informasi hoax mengenai COVID-19 seperti minuman vodka dapat menyembuhkan penyakit ini, menyebarkan informasi yang tidak benar tentang pasien positif, dan sebagainya.

Jika kamu menyebarkan berita hoax, kamu dapat dijerat secara hukum lho. Hal ini telah diatur oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Baca juga : 6 Alasan Pentingnya Self Education COVID-19

4. Jangan menyentuh wajah

Centers for Disease Control and Prevention (CDCP) dan World Health Organization (WHO) telah menghimbau untuk berhenti menyentuh wajah agar tidak terkena Covid-19. Virus ini diyakini dapat menular melalui percikan liur ataupun lendir yang dikeluarkan oleh seseorang yang terinfeksi saat sedang batuk atau bersin. Percikan tersebut juga dapat menempel di benda-benda yang akhirnya tersentuh tangan.

5. Jangan pulang kampung sebelum yakin tidak menjadi carrier virus

Adanya himbauan untuk tetap beradi di rumah membuat banyak sekali pelajar atau mahasiswa untuk memutuskan pulang ke kampung halaman. Hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah baru, yaitu penyebaran COVID-19 di daerah masing-masing, khususnya mahasiswa yang berasal dari kota yang paling banyak ditemukan kasus positif.

Orang yang tidak merasakan gejala-gejala terkena COVID-19 belum tentu dai terbebas dari virus ini. Dia bisa saja menjadi carrier dan menularkannya ke orang-orang terdekat kita.

Lakukanlah cek kesehatan terlebih dahulu sebelum pulang. Jika kamu sudah terlanjur pulang, pastikan kamu tidak keluar rumah hingga kondisi kembali stabil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *