Capek Hati! 5 Penyebab Kamu Mudah Marah saat Dikritik Orang Lain

Capek Hati! 5 Penyebab Kamu Mudah Marah saat Dikritik Orang Lain

Capek Hati! 5 Penyebab Kamu Mudah Marah saat Dikritik Orang Lain

VIPDOMINOONLOUNGE – POKER ONLINE Capek Hati! 5 Penyebab Kamu Mudah Marah saat Dikritik Orang Lain Pernah gak kamu melihat orang yang ditakuti teman-temannya, meskipun hanya sekadar untuk memberi kritik? Atau jangan-jangan kamu sendirilah orang yang ditakuti itu? Memang, gak semua orang suka mendengar kritik. Tapi akan jadi fatal akibatnya kalau kamu sampai marah dan memusuhi orang yang sebenarnya peduli padamu.

Imbasnya, orang lain jadi malas untuk memberi saran dan kritiknya secara jujur. Lebih parah lagi, mereka akan berkata-kata “palsu” hanya supaya kamu gak marah. Padahal, hasil kerjamu mungkin saja masih jauh dari kata sempurna dan kamu membutuhkan kritikan orang lain yang membangun. 

Lantas apa saja sih penyebab kamu gampang marah mendengar kritikan orang lain? Simak uraian berikut, ya!

1. Gak bisa membedakan mana penghinaan dan mana komentar yang membangun

Ada respon kalimat yang terdengar buruk, tapi sebenarnya gak bermaksud menghina. Coba bandingkan dua komentar ini, “Kamu gak ada bakat masak deh, gak enak banget makanannya!” dan komentar, “Kayanya masakan kamu terlalu asin deh!”

Kritikan pertama jelas menghina dan wajar bikin kamu tersinggung. Tapi kritikan kedua adalah komentar yang membangun. Harapannya adalah supaya kamu memperbaiki kualitas masakanmu. Seharusnya kamu gak perlu tersinggung.

2. Selalu merasa pendapat kamulah yang paling benar  

Tipe orang yang anti kritik adalah mereka yang selalu merasa paling benar dalam segala hal. Karena merasa benar, mereka pun menilai kalau kritik orang lain itu hanya sebatas omong kosong atau sok tahu. Mereka bisa marah kalau orang yang mengkritik gak kunjung diam. Kamu gitu juga gak?

Biasanya tipe orang begini baru akan mendengar kritikan orang lain saat ia sendiri sudah benar-benar merasakan dampak negatif dari langkahnya yang keliru.

3. Sering berpikir kalau orang yang mengkritik itu ingin menjatuhkan

Berpikir negatif pada orang lain kadang bisa bikin kamu gak berkembang. Karena terlalu takut pada sesuatu yang belum pasti, kamu akhirnya menolak kritikan bahkan dengan cara yang menguras emosi sendiri. Padahal, gak semua kritikan itu berniat menjatuhkan. Misalnya kritikan yang datang dari teman atau kerabat. Boleh jadi niat mereka hanya untuk bikin kamu lebih berkembang.

4. Kamu tipe perfeksionis yang tak mengizinkan adanya kelemahan 

Sesempurna apa pun keahlianmu, kamu tetap gak akan luput dari yang namanya melakukan satu atau dua kesalahan. Itu karena kamu hanya manusia biasa dan bukan robot yang diprogram untuk selalu melakukan hal sesuai prosedur. Kadang kita bisa lalai dan pantas mendapat kritikan.

Gak perlu marah dengan kesalahan itu, apalagi sampai kesal pada orang yang mengkritiknya. Cobalah terima kenyataan kalau apa yang jadi kritikan itu ada benarnya dan bisa kamu jadikan bahan evaluasi.

5. Kamu gak percaya diri pada kemampuanmu 

Seringkali kegagalan datang karena kamu sendiri pesimis dengan hasil kerjamu. Saat kamu diliputi kecemasan akan hal itu, menerima kritikan orang lain menjadi sesuatu yang rasanya sangat menyebalkan. Kamu jadi mudah marah alias gampang sewot.

Hal ini gak bakal terjadi kalau kamu percaya pada kemampuanmu. Percaya diri untuk menjadi apa adanya kamu adalah syarat awal untuk tetap tenang menghadapi kritikan orang lain.

Gak mau kan kamu capek hati sendiri karena gampang marah? Poin-poin di atas semoga bikin kamu lebih mudah menerima kritikan tanpa emosi, ya!

SUMBER BERITA : VIPDOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *