Berpikir Bijaksana Tapi Tindakan Ceroboh Banget !!!

Berpikir Bijaksana Tapi Tindakan Ceroboh

VIPDOMINO LOUNGE – Berpikir bijaksana tapi tindakan Ceroboh banget sih. Kalo apa-apa itu terlalu cepat disimpulkan. Apalagi kalo sampe penikaman polisi dianggap “setingan”. Kok bisa mikirnya sampe kayak gitu?, di coba berpikir bijaksana kembali.

Gak tahu kenapa ya. Zaman makin maju gini : Poker Online. Tapi malah makin banyak orang yang berpikir bijaksana modalnya kebenaran kecil “mengaku” sebagai pemilik kebenaran mutlak. Merasa militan, merasa fanatis padahal baru “belajar” kemarin.

Abis itu, semua yang beda dianggap salah. Dia doang yang bener. Emang mau ke surga sendirian doang ya, dan tidak
berpikir bijaksana sama sekali.

Sungguh ceroboh. Kalo terlalu cepat menyimpulkan

Pernah ngeliat gak orang yang jingkrak-jingkrak di jalanan sambil teriak-teriak gak? Mungkin sebagian besar bilang itu orang sakit jiwa. Sayang kesimpulan itu salah. Salah banget.

Karena orang itu justru saking senengnya “baru” bisa ngeliat pemandangan yang begitu indah. Dia udah 20 tahun lebih gak bisa ngeliat karena buta. Baru seminggu dapat “donor mata”. Wajar dong, jingkrak-jingkrak kegirangan.

Hati-hati, jangan terlalu cepat menyimpulkan Apalagi memvonis.

Sesuatu yang jelek itu belum tentu musibah. Sesuatu yang baik itu belum tentu anugerah. Karena kita, cuma manusia,
kita gak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya? Kita gak tahu apa yang akan terjadi sesudah VIPDOMINO.

Kalo kita yang “pembenci”, kenapa orang lain yang dihujat? Kalo kita yang “pendendam”, kenapa orang lain yang dicaci-maki? Gak ciamikk ahh.

Sungguh ceroboh. Kalo terlalu cepat menyimpulkan. Modalnya cuma amarah, emosi dan pikiran negatif doang.

Berpikir Bijaksana Tapi ,”Hem”

Namanya juga proses. Sabar, ikutin aja dulu. Bisa pahit di depan manis di belakang. Atau sebaliknya, bisa manis di depan pahit di belakang. Gak semua kok yang kita lihat, yang didengar, yang dirasakan bisa disimpulkan. Jangan dong, disamaratakan. Apalagi takarannya cuma otak atau akal kita yang belum tentu mumpuni banget.

Kadang-kadang, gak semua yang terjadi bisa dihubung-hubungkan. Apalagi disimpulkan terlalu cepat. Terkadang
berpikir bijaksana kita perlu membiarkan suatu kejadian tetap berdiri sendiri-sendiri. Agar, kita bisa belajar dan mengambil hikmahnya.

Emang, siapa yang bilang warna langit itu biru? Mungkin itu cuma mata atau perasaan kita aja kali.

Lagi-lagi ceroboh. Kalo apa-apa terlalu cepat disimpulkan.

Entah, karena pikiran kita yang kotor sehingga tidak dapat
berpikir bijaksana, atau cara pandang kita yang belok-nya keterlaluan. Kalo kita bener, kan belum tentu orang lain pasti salah? Karena bener itu kan bisa milik gue, milik elo ataw milik mereka.

Berpikir Bijaksana Vs Perbuatan Bodoh

Terlalu cepat menyimpulkan. Kok bisa? Karena banyak dari kita terbiasa BERPIKIR BIJAKSANA TAPI TINDAKANNYA CEROBOH. Alhasil, perselisihan, kebencian dan sejenisnya malah makin kokoh di tengah-tengah kita. Sungguh hari ini, kita sangat butuh “kata-kata yang lebih menyembuhkan; menyehatkan”

Maka, hati-hati bila ingin menyimpulkan.

Jika gak mampu jadi orang pandai, mungkin cukup jadi orang baik …. Ciamikk #TerlaluCepatMenyimpulkan #PikiranBijakTapiTindakanCeroboh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *